Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » REGIONAL » Mewarnai Mimpi, Menjahit Makna: Langkah Kecil Lebah Putih di Festival Payung Indonesia 2025

Mewarnai Mimpi, Menjahit Makna: Langkah Kecil Lebah Putih di Festival Payung Indonesia 2025

  • account_circle Agus Subekti
  • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
  • comment 0 komentar

SURAKARTA | EksposJateng.com – Semangat kreativitas siswa-siswi School of Life Lebah Putih menyulut warna baru di Festival Payung Indonesia (FPI) 2025 yang digelar di Surakarta pada 5–7 September lalu. Ajang seni bergengsi yang sudah memasuki tahun ke-12 itu menjadi panggung bagi anak-anak untuk menerbangkan mimpi mereka lewat karya.

Dua kelompok peserta dari Lebah Putih datang dengan misi sederhana: menuangkan impian ke dalam payung seni.

Kanvas Mimpi Bersama Keluarga

Dari jenjang TK, para seniman cilik tak berjalan sendiri. Mereka menggandeng orang tua dalam proses kreatif. Diskusi tentang mimpi, tawa, hingga ide-ide polos namun tulus berbaur menjadi karya kolaborasi keluarga. Hasilnya bukan sekadar lukisan di atas kanvas, melainkan mahakarya yang merangkum ikatan orang tua dan anak dalam satu bingkai impian.

Kolaborasi Lintas Kelas

Di level SD kelas 1–3, energi berbeda terasa. Siswa-siswi ini membentuk tim lintas usia. Mereka duduk bersama, menyamakan visi, lalu menentukan media yang akan dipakai. Dari diskusi itu lahirlah karya kolektif yang sarat makna. Bagi mereka, setiap langkah adalah simulasi nyata tentang bagaimana hidup menuntut kerjasama.

Belajar dari Proses, Bukan Sekadar Hasil

“Yang paling utama bukanlah hasil akhir karyanya, tetapi proses yang mereka jalani,” ujar Kak Bayu, Kepala SD School of Life Lebah Putih. “Mereka belajar berdiskusi, mendengarkan pendapat teman, menghargai perbedaan, hingga mencari solusi bersama. Bekal ini jauh lebih penting untuk masa depan mereka.”

Kehadiran School of Life Lebah Putih di FPI 2025 menjadi bukti komitmen mereka dalam menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna. Tak sekadar akademik, sekolah ini mendorong tumbuhnya generasi yang kreatif, empatik, dan siap menjadi pemecah masalah.

Tentang Lebah Putih

School of Life Lebah Putih dikenal sebagai komunitas belajar dengan pendekatan holistik. Fokusnya adalah mengembangkan potensi anak, orang tua, dan pendidik lewat pengalaman belajar alami dan menyenangkan.

  • Penulis: Agus Subekti

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ritual Temu Tirta, Tradisi Sakral Warga Lereng Merapi-Merbabu

    Ritual Temu Tirta, Tradisi Sakral Warga Lereng Merapi-Merbabu

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Ari W
    • 0Komentar

    Warga Samiran Satukan Dua Mata Air Demi Kelestarian Alam dan Keselamatan BOYOLALI | EksposJateng.com – Awal bulan Suro atau Muharam menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Setiap tahunnya, mereka menggelar Upacara Temu Tirta, tradisi menyatukan dua mata air sakral dari Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, sebagai ikhtiar spiritual agar desa […]

  • POLISI SAHABAT ANAK! Murid TK Al Huda Dapat “Pelajaran Seru” dari Satlantas Polres Semarang

    POLISI SAHABAT ANAK! Murid TK Al Huda Dapat “Pelajaran Seru” dari Satlantas Polres Semarang

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle M. Supadi
    • 0Komentar

    UNGARAN | EksposJateng.com – Ada yang beda di halaman TK Al Huda, Beji, Ungaran Timur, Rabu (16/7/2025) pagi. Bukan pelajaran biasa, kali ini puluhan bocah lucu berseragam merah putih itu diajak belajar tertib lalu lintas langsung dari ahlinya—para polisi lalu lintas. Dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025, Satlantas Polres Semarang menghadirkan program PSA (Polisi Sahabat […]

  • Diskominfo Wonogiri Gandeng Bea Cukai Surakarta Sosialisasikan Cukai Lewat Konten Digital

    Diskominfo Wonogiri Gandeng Bea Cukai Surakarta Sosialisasikan Cukai Lewat Konten Digital

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Irham
    • 0Komentar

    WONOGIRI | EksposJateng.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonogiri bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Surakarta menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Cukai yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kegiatan ini menyasar kalangan mahasiswa dan pemuda dengan pelatihan penyusunan konten media online, sebagai upaya memberantas peredaran rokok ilegal. Pelatihan […]

  • Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Pemuda Mojosongo Diringkus Polisi

    Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Pemuda Mojosongo Diringkus Polisi

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle M. Supadi
    • 0Komentar

    BOYOLALI | EksposJateng.com – Seorang pria berinisial DPA (23), warga Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, ditangkap Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Boyolali. Ia diduga melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur hingga menyebabkan korban dalam kondisi hamil. Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, dalam konferensi pers di Mapolres Boyolali, Senin (30/6/2025), […]

  • PLN Icon Plus Pacu Transformasi Digital Lewat MoU Layanan Satu Pintu

    PLN Icon Plus Pacu Transformasi Digital Lewat MoU Layanan Satu Pintu

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle A Syarifudin
    • 0Komentar

    Semarang | EksposJateng.com — PLN Group tancap gas memperkuat kolaborasi lintas anak usaha lewat penandatanganan MoU Pemasaran Bersama Integrated Business Solution. Kesepakatan ini digelar di wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, dengan PLN Icon Plus sebagai motor utama transformasi digital dan infrastruktur teknologi. Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus, […]

  • Dugaan Pencabulan Santriwati, Guru Madrasah di Demak Ditangkap Polisi

    Dugaan Pencabulan Santriwati, Guru Madrasah di Demak Ditangkap Polisi

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle M. Supadi
    • 0Komentar

    DEMAK | EksposJateng.com — Seorang guru madrasah di Kabupaten Demak, berinisial MR (60), resmi diamankan oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan atas dugaan melakukan pelecehan terhadap sejumlah santriwati. Kasus ini menyita perhatian publik karena diduga telah berlangsung sejak tahun 2021 hingga pertengahan 2025. Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengungkapkan bahwa kasus ini mulai terbongkar dari percakapan […]

expand_less