Iwapi Jateng Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- account_circle Galang
- calendar_month Rab, 6 Agu 2025
- comment 0 komentar

SEMARANG | EksposJateng.com – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk pemberdayaan perempuan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Iwapi akan ikut dalam MBG, secara tidak langsung itu akan mendukung program pemerintah. Nanti akan kami masukkan ke Satgas (Satuan Tugas) MBG Jawa Tengah,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV DPD Iwapi Jawa Tengah di Grhadika Bhakti Praja, Selasa (5/8/2025).
Menurut Luthfi, Iwapi merupakan kompartemen organisasi yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Ia mendorong organisasi ini untuk terus menciptakan program-program yang mampu meningkatkan kemandirian dan daya saing perempuan.
“Iwapi adalah pahlawan industri kreatif dan UMKM, karena mampu menciptakan usaha bagi diri sendiri maupun orang lain. Kita dorong Iwapi membimbing ibu-ibu di rumah agar mempunyai usaha sendiri dan mandiri,” katanya.
Ketua Umum DPD Iwapi Jawa Tengah, Ning Wahyu, menyampaikan bahwa Rakerda IV menjadi momentum untuk memperkuat peran wanita pengusaha dalam pembangunan. Ia mencatat, saat ini sudah terbentuk 25 DPC Iwapi di kabupaten/kota se-Jawa Tengah, lengkap dengan ranting di tingkat kecamatan.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan fungsi organisasi dalam mewadahi perempuan pengusaha, khususnya ibu rumah tangga agar dapat menciptakan produk-produk bernilai ekonomis. Hal ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung kemandirian keluarga,” terangnya.
Ia menambahkan, sebagian besar anggota Iwapi merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Rata-rata anggota Iwapi itu pelaku UMKM, setidaknya ada 70%. Sekitar 20% di antaranya usaha menengah, dan 10% lagi sudah pada tingkat korporasi,” jelas Ning.
Sebanyak 30% dari anggota tersebut bergerak di sektor kuliner atau jasa penyedia makanan. Hal inilah yang menjadi dasar kuat bagi Iwapi untuk mendukung program MBG yang digalakkan pemerintah.
“MBG itu dikerjakan secara bergotong royong, bersama-sama semua anggota yang ada di daerah. Otomatis itu juga menyerap tenaga kerja di daerah sekitar, khususnya perempuan, sehingga produktivitas ibu-ibu atau perempuan di daerah itu berdaya. Sudah ada 15 MBG yang berjalan,” tuturnya.
- Penulis: Galang

Saat ini belum ada komentar