Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » REGIONAL » Ritual Temu Tirta, Tradisi Sakral Warga Lereng Merapi-Merbabu

Ritual Temu Tirta, Tradisi Sakral Warga Lereng Merapi-Merbabu

  • account_circle Ari W
  • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
  • comment 0 komentar

Warga Samiran Satukan Dua Mata Air Demi Kelestarian Alam dan Keselamatan

BOYOLALI | EksposJateng.com – Awal bulan Suro atau Muharam menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Setiap tahunnya, mereka menggelar Upacara Temu Tirta, tradisi menyatukan dua mata air sakral dari Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, sebagai ikhtiar spiritual agar desa terhindar dari kekeringan serta bencana erupsi Merapi.

Upacara yang digelar pada Jumat (27/6/2025) malam di Simpang PB VI Kecamatan Selo itu dihadiri Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, dan perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Riyo Aryo Panji Bambang Sudarsono.

Dalam prosesi sakral tersebut, air dari mata air Tirta Wening (Merbabu) dan Tirta Barokah (Merapi) disatukan dalam satu bejana. Setelah itu, air suci tersebut dikirab mengelilingi kampung sejauh tiga kilometer oleh Pokoso (Paguyuban Kawula Keraton Surakarta).

Arak-arakan dimulai dengan barisan pasukan bregodo dari Keraton Kasunanan Surakarta, disusul pembawa air, kemudian barisan pembawa gunungan, dan di bagian belakang para ibu-ibu serta pemuda yang membawa obor.

Adapun gunungan yang dibawa terdiri dari tumpeng nasi jagung atau biasa disebut nasi gunung, gunungan palawija, sayur-mayur, dan buah-buahan. Simbolisasi ini mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi, mengingat sebagian besar warga Selo bermatapencaharian sebagai petani.

Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, yang akrab disapa Fajar, menyatakan apresiasinya terhadap pelestarian budaya lokal tersebut.

“Ini adalah salah satu budaya yang ada di Kabupaten Boyolali. Upacara Temu Tirto ini harus kita lestarikan karena sarat akan nilai-nilai kebudayaan dan sejarah,” ungkap Wabup Fajar.

Ritual ini diyakini bermula dari pengalaman warga Desa Samiran yang pernah mengalami kekurangan air. Para sesepuh kemudian menggelar upacara penyatuan dua sumber mata air sebagai bentuk doa bersama. Sejak saat itu, tradisi tersebut terus dijaga secara turun-temurun hingga kini.

  • Penulis: Ari W

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wali Kota Apresiasi PAWARSA Gelar Khitanan Massal

    Wali Kota Apresiasi PAWARSA Gelar Khitanan Massal

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Bang Nur
    • 0Komentar

    SALATIGA | EksposJateng.com – Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan, Sp.OG menghadiri acara khitanan massal yang digelar Paguyuban Warga Salatiga (PAWARSA) bersama RSP Ario Wirawan di Gedung IBS RSPAW, Sabtu (5/7/2025). Ia didampingi Wakil Wali Kota Nina Agustin dan Ketua TP PKK Retno Robby Hernawan. Ketua PAWARSA Abdul Azis menyebut kegiatan ini agenda rutin tahunan. […]

  • Komitmen Hijau PT Kievit Indonesia: Dari Tradisi Menanam Pohon hingga Target Proper Hijau

    Komitmen Hijau PT Kievit Indonesia: Dari Tradisi Menanam Pohon hingga Target Proper Hijau

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Anggraini
    • 0Komentar

    SALATIGA | EksposJateng.com – PT Kievit Indonesia di Salatiga menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui filosofi tebang satu pohon, tanam tiga. Prinsip ini tidak hanya menjadi bagian dari operasional perusahaan, namun telah menjadi budaya yang dijaga dan diwariskan oleh pimpinan terdahulu. Direktur Utama PT Kievit Indonesia, H. Aryono Bambang Ardhyo, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut merupakan […]

  • Merti Dusun Lemahireng, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya

    Merti Dusun Lemahireng, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle M. Supadi
    • 0Komentar

    UNGARAN | EksposJateng.com – Warga Dusun Krajan, Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, kembali menggelar tradisi Merti Dusun sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas limpahan berkah, keselamatan, serta hasil bumi dari Tuhan Yang Maha Esa. Acara dihadiri Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. yang memberikan apresiasi atas upaya pelestarian budaya lokal tersebut. “Tradisi seperti […]

  • Anak di Bawah Umur Bobol Rumah dan Curi Motor di Bandungan

    Anak di Bawah Umur Bobol Rumah dan Curi Motor di Bandungan

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle M. Supadi
    • 0Komentar

    Ungaran | EksposJateng.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Semarang mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang dilakukan seorang anak di bawah umur di Dusun Jetis, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Aksi nekat ini terjadi pada Kamis (31/7/2025). Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., membenarkan kejadian tersebut. “Benar bahwa kejadian terjadi di wilayah […]

  • Wali Kota Salatiga Laporkan Kondisi Aman kepada Gubernur Jateng

    Wali Kota Salatiga Laporkan Kondisi Aman kepada Gubernur Jateng

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • account_circle Tedy Mulyawan
    • 0Komentar

    SALATIGA | EksposJateng.com – Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., bersama jajaran Forkopimda dan Sekda Kota Salatiga, mengikuti rapat pengarahan Gubernur Jawa Tengah terkait kondusivitas wilayah. Pertemuan itu digelar secara daring dari Ruang Kalitaman, Gedung Setda Kota Salatiga, Kamis (4/9/2025). Dalam arahannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi meminta para kepala daerah segera melakukan pemulihan […]

  • Desa Wisata Jateng Dibidik Go Digital, PLN Icon Plus Ikut Mengawal

    Desa Wisata Jateng Dibidik Go Digital, PLN Icon Plus Ikut Mengawal

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Galang
    • 0Komentar

    BANJARNEGARA | EksposJateng.com – Senyum bangga tampak dari wajah para perwakilan desa wisata saat nama mereka diumumkan sebagai juara di Puncak Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2025. Ajang yang digelar Dispora Jateng di Hotel Fox, Banjarnegara, Kamis (11/9) ini menjadi bukti bahwa desa-desa punya potensi besar, asal dikelola dengan serius. Desa Wisata Sendangasri (Dessen) dari […]

expand_less