Kempling Semar Meluncur! Mobil Keliling Pangan Murah Bikin Warga Senang
- account_circle Gilang Alpa
- calendar_month Sab, 12 Jul 2025
- comment 0 komentar

SEMARANG | EksposJateng.com – Pemerintah Kota Semarang bersama Bank Indonesia Jawa Tengah resmi meluncurkan program baru nan unik: Kempling Semar alias Mobil Ketahanan Pangan Keliling Semarang! Program ini jadi senjata andalan buat menjaga harga dan pasokan pangan tetap stabil di tengah gejolak pasar.
Peluncuran ini dibarengi dengan hajatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar meriah di halaman Kantor Kecamatan Semarang Tengah, Kamis (10/7/2025). Tak tanggung-tanggung, delapan unit mobil keliling langsung diterjunkan untuk blusukan ke berbagai wilayah kota. Targetnya? Empat RW per hari hingga akhir 2025.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, tampil percaya diri saat peluncuran. Ia bilang, program Kempling Semar bukan asal-asalan, tapi pakai sistem berbasis data dan pemantauan lapangan.
“Kita meyakini bahwa gerakan Kempling Semar ini akan menjaga stabilitas harga pangan. Ini sesuai dengan program nasionalnya presiden kita. Dan ini tentu akan membuat masyarakat senang,” tegas Agustina.
Langkah ini jadi respons cerdas menghadapi fluktuasi harga pasar yang kerap bikin kantong warga boncos. Kempling Semar bakal bergerak cepat mengisi pasokan bahan pokok di titik-titik yang harganya melonjak.
Dari pihak BI Jateng, Deputi Kepala Kantor Perwakilan, Andi Reina Sari, ikut angkat bicara. Ia menegaskan bahwa BI bareng Pemkot, Pemprov, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus all-out jaga kestabilan pangan.
“Kita, pemerintah hadir untuk terus mengawal dan menjaga kesejahteraan masyarakat melalui inflasi yang terjaga,” ujarnya.
Andi juga mengajak masyarakat mulai mengonsumsi pangan olahan, kayak cabai kering, supaya panen berlebih tetap bisa diserap pasar. Solusi kreatif ini dinilai ampuh mengurangi gejolak harga saat musim paceklik.
Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan penandatanganan kerja sama antar daerah. Beberapa nama besar ikut gabung, seperti BUMD Bhumi Pangan Sejahtera (BPS), BUMP Lumpang Semar, Kios Pangan Bu Onyot, hingga Perumda Puspahastama Purbalingga. Tujuannya? Memperkuat rantai pasok pangan lintas wilayah. Mantap.
Sebagai penutup, sebanyak 50 warga kurang mampu menerima bantuan pangan secara simbolis. Yang menerima mulai dari lansia, penyandang disabilitas, anak yatim, tukang becak, hingga keluarga terdampak stunting. Plus, ada kabar gembira: 200 tenaga kerja lokal direkrut untuk AEON Indonesia Store di DP Mall. Warga pun senyum sumringah.
Kempling Semar, bukti nyata kalau pemerintah bukan cuma hadir, tapi juga keliling.
- Penulis: Gilang Alpa
- Editor: Andi Saputra

Saat ini belum ada komentar