MPLS SMP N 1 Bawen Angkat Isu Bijak Bermedsos: “Media Sosial Kini Jadi Orang Tua Pertama Anak”
- account_circle Bang Nur
- calendar_month Kam, 17 Jul 2025
- comment 0 komentar

UNGARAN | EksposJateng.com – Media sosial kini bukan lagi sekadar sarana komunikasi. Di kalangan pelajar, platform digital ini sudah seperti “orang tua kedua” yang setiap hari membentuk pola pikir dan kebiasaan mereka. Ironisnya, kemudahan akses terhadap berbagai konten di dunia maya kini menjadi kekhawatiran tersendiri di dunia pendidikan.
Melihat fenomena ini, SMP Negeri 1 Bawen mengambil langkah proaktif. Dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pihak sekolah menggandeng ICI (Indonesia Corruption Investigation) Jateng untuk memberikan pembekalan tentang pentingnya bijak bermedia sosial kepada 324 siswa baru. Kegiatan ini berlangsung di kompleks sekolah yang berlokasi di Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, pada Kamis (17/7/25).
Kepala Sekolah SMP N 1 Bawen, Heri Wuryanto, menyebut bahwa saat ini media sosial telah mengambil peran besar dalam kehidupan siswa.
“Bisa dikatakan bahwa saat ini orang tua pertama anak-anak ini adalah media sosial. Apa-apa lihat medsos. Kalau medsos yang dipakai tidak pas, maka anak-anak ini juga jadi tidak pas,” ungkap Heri.
Ia menilai, anak-anak yang baru lulus SD dan memasuki jenjang SMP berada dalam masa transisi yang rentan. Mereka belum mampu memilah dan memfilter konten-konten negatif yang banyak berseliweran di dunia maya.
“Kita harus membentengi sejak dini gempuran medsos ini. Khususnya bagi siswa kami agar mereka bisa tumbuh menjadi anak yang sukses dan mulia. Sesuai slogan sekolah, kami ingin mencetak pelajar yang humanis, energik, berbakat dan terampil,” tambahnya.
Tak hanya melalui sosialisasi saat MPLS, Heri juga menjelaskan bahwa sekolah telah memiliki program pendampingan siswa di rumah. Dalam program ini, orang tua diminta mencatat dan melaporkan kegiatan harian anak melalui buku monitoring.
“Harapan kami orang tua mengisi dengan jujur. Kami mengoptimalkan komunikasi dengan orang tua terkait program pemerintah 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yaitu bangun pagi, ibadah, olahraga, makan bergizi, gemar cari ilmu, bermasyarakat, dan tidur cepat sebelum jam 10 malam,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur ICI Jateng, Shodiq, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam mendampingi anak dalam menggunakan teknologi, terutama media sosial.
“Selain pantauan dari orang tua, anak-anak ini juga perlu diberi tahu pentingnya bermedia sosial yang sehat. Pengenalan terhadap apa itu berita hoax, apa itu bermedia sosial yang bijak memang perlu ditanamkan sejak dini agar anak-anak ini lebih terarah dalam bermedia sosial,” pungkas Shodiq.(*)
- Penulis: Bang Nur

Saat ini belum ada komentar